Artikel

Rumah Belajar

Post Page Advertisement [Top]

Jurnal Bugurususi 2.2

 

Mojokerto, 2 Oktober 2022

                                                

Ketika melakukan pembelajaran kerap kali saya menemukan murid-murid yang belum siap melakukan aktivitas pembelajaran, meskipun jam pembelajaran sudah dimulai. Beberapa masih terlihat mondar-mandir, ngobrol, atau melamun. Kondisi semacam ini biasanya bisa teratasi setelah kita meminta mereka untuk lebih fokus ke kelas. Namun esoknya hal ini akan terulang kembali, dan kita sekali lagi harus mengingatkan mereka. Begitu seterusnya.



Hal ini membuat saya merasa lelah dan hampir menyerah, saya berpikir mungkin itu sudah menjadi karakter murid yang harus kita terima.

Namun setelah saya mempelajari Modul tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional saya bisa memahami cara mendesain pengalaman belajar dan lingkungan belajar dengan menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid agar murid dapat mencapai tujuan pembelajarannya. Saya belajar bagaimana menciptakan pengalaman dan lingkungan belajar yang memperhatikan kebutuhan sosial dan emosional murid.

Selanjutnya saya akan berusaha lebih memahami murid dan mulai menerapkan PSE di kelas sehingga murid mampu mencapai kodratnya, mengaktualisasikan seluruh potensi dalam diri mereka setinggi-tingginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]