Koneksi Antar Materi Modul 2.3
Pada Modul Coaching untuk Supervisi Akademik kami
berlatih untuk membangun komunikasi yang
empatik dan memberdayakan sebagai Pemimpin Pembelajaran dalam membuat perubahan
strategis yang mampu menggerakan komunitas sekolah pada ekosistem belajar.
Perubahan strategis yang sejalan semangat Merdeka Belajar untuk meningkatkan
kualitas kurikulum yang bermakna dan kualitas sumber daya guru dan tenaga
kependidikan dalam mewujudkan pendidikan yang berpihak pada murid pada Satuan
Pendidikan di sekolah dan daerah kami.
Rasa antusias selalu saya rasakan ketika mempelajari modul ini, selama mempratekkan coaching dan alur Tirta, saya merasa belum terbiasa dengan sintak TIRTA, namun dengan berlatih dan berkolaborasi dengan sesama rekan CGP membuatnya mudah diingat sehingga saya tidak lagi merasa kesulitan. Untuk mengajukan pertanyaan yang berbobot merupakan hal yang menjadi kendala bagi saya. karena pertanyaan berbobot ini harus m,ampu menggali potensi-potensi coochee. Namun sekali lagi, dengan niat, kerjasama, dan latihan maka kendala tersebut dapat diatasi.
Modul 2.3 ini mencakup beberapa materi konsep yang sejalan dengan
pemikiran filosofis pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan perkembangan pendidikan
Abad ke-21. Kita dapat menguatkan paradigma berpikir Among,
prinsip coaching, kompetensi inti coaching, alur
percakapan TIRTA dan supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching.
Harapan kami setelah mempelajari dan mempraktekkan beberapa latihan
percakapan berbasis coaching dapat menguatkan perjalanan
pembelajaran kami untuk menjadi seorang pemimpin pembelajaran dan memberikan
banyak manfaat bagi banyak pihak, utamanya murid-murid .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar