Artikel

Rumah Belajar

Post Page Advertisement [Top]

Lasik, Solusi bagi Mata Rabun?

 

allaboutvision.com

Salah satu teknologi yang dikembangkan di dunia kedokteran untuk memperbaiki penderita rabun adalah Lasik. Teknologi ini memanfaatkan laser untuk dapat mengubah lensa mata sehingga dapat berfungsi normal.Bagaimana Prinsip kerja lasik ini?

Prinsip kerja Lasik

Prinsip lasik adalah memodifikasi bentuk kornea mata dan merubah status pembiasan pada mata dengan menggunakan excimer sinar laser ultraviolet untuk menghilangkan jaringan kornea mata sehingga cahaya bisa fokus dengan jelas pada retina.

 

Tahapan Tindakan Lasik

  1.  Suatu cincin pengisapan memusat di atas kornea mata dari mata.
  2.  Proses ini menghasikan suatu penutup parsial di dalam kornea mata dengan ketebalan yang sama. Penutup diciptakan dengan meninggalkan sebagian dari kornea mata belum dipangkas untuk menyediakan suatu engsel.
  3. Penutup cornea dibalik/dibuka sehingga bagian kornea mata dapat terlihat dengan jelas
  4. Excimer laser kemudian digunakan untuk memindahkan jaringan dan membentuk kembali pusat dari kornea mata.
  5. Pada langkah terakhir, penutup dapat dikembalikan ke dalam posisi aslinya

 

 

Lalu, apakah Lasik bisa diterapkan pada penderita Rabun Dekat ataupun Rabun Jauh?

Lasik bisa diterapkan pada penderita  Rabun jauh, rabun dekat dan asigmatis

  • Untuk mengobati rabun jauh (miopi) bagian tengah kornea digepengkan untuk mengurangi kemampuan pembiasan kornea.
  • Untuk mengobati rabun dekat (hypermetropy) bagian kornea dipertajam untuk meningkatkan kemampuan pembiasan
  • Untuk mengobati Asigmatis, lekukan kornea yang berjarak 90o dari porosnya dibuat sama dan seimbang

 

Namun demikian Teknologi Lasik ini tidak sepunuhnya tanpa resiko, ada beberapa komplikasi LASIK yang mungkin terjadi, diantaranya:

1.      Mata kering

Mata kering adalah salah satu komplikasi LASIK yang paling umum. Selama pemotongan lapisan luar (flap) kornea, beberapa bagian kornea yang bertanggung jawab memproduksi air mata bisa mengalami kerusakan. Ini menyebabkan penurunan produksi air mata dan membuat pasien LASIK terkena sindrom mata kering.

Namun, website FDA telah memperingatkan bahwa mata kering akibat LASIK bisa menjadi permanen dalam beberapa kasus. Orang yang pada dasarnya memiliki mata kering sering tidak dianjurkan untuk menjalani LASIK.

2.      Komplikasi flap

Selama operasi, flap pada bagian depan mata diangkat supaya laser dapat membentuk ulang kornea mata. Mengangkat flap ini dapat menyebabkan komplikasi, termasuk infeksi, peradangan, dan air mata berlebihan. Flap kemudian diganti dan berperan sebagai perban alami sampai menempel kembali pada kornea. Jika flap tidak dibuat dengan benar, ia tidak dapat menempel dengan benar pada kornea dan striae, dan kerutan mikroskopik dapat muncul pada flap. Ini menyebabkan berkurangnya kualitas penglihatan.

3.      Silinder tidak teratur

Dapat terjadi akibat kesembuhan yang tidak teratur atau jika laser tidak terpusatkan dengan benar pada mata, membuat permukaan yang tidak rata pada bagian depan mata. Ini dapat menyebabkan penglihatan ganda. Dalam kasus ini, pasien membutuhkan pengobatan ulang.

4.      Keratektasia

Ini adalah komplikasi LASIK yang sangat langka tetapi serius. Ini adalah kondisi di mana kornea secara abnormal menonjol ke depan. Ini terjadi jika kornea sebelum LASIK terlalu lemah atau jika terlalu banyak jaringan diangkat dari kornea.

5.      Sensitif pada cahaya

Pasien dapat mengalami kehilangan sensitivitas terhadap kontras dan kesulitan melihat dengan jelas di malam hari. Mereka mungkin tidak bisa melihat sejelas atau setajam sebelumnya dan juga melihat lingkaran berpendar di sekitar cahaya, silau, dan penglihatan kabur. Untungnya, dalam kebanyakan kasus, masalah ini bersifat sementara dan akan menghilang dalam 3 sampai 6 bulan.

6.      Undercorrection, overcorrection, regression

Undercorrection/overcorrection terjadi saat laser mengangkat terlalu sedikit/terlalu banyak jaringan kornea. Dalam kasus ini, pasien tidak akan mendapatkan penglihatan sejelas yang mereka harapkan dan masih harus menggunakan kacamata atau lensa kontak untuk beberapa atau semua aktivitas.

 Kondisi Mata Rabun memang banyak ditemui di masyarakat, Jeni-Jenis Rabun pada mata merupakan salah satu materi pada pelajaran IPA. Untuk mengetahui informasi lebih jauh tentang Jenis-jenis Rabun, Sahabat bisa mencarinya di Sumber Belajar Portal Rumah Belajar.http://belajar.kemdikbud.go.id/

Bagaimana Caranya?Ikuti langkah-langkah Berikut ini!



Sahabat Bisa memulainya sekarang, Ada banyak sekali keunggulan dari Sumber Belajar pada Portal Rumah Belajar

Sekarang belajar menjadi lebih mudah dengan adanya Portal Rumah Belajar. Segera bergabung ke
http://belajar.kemdikbud.go.id/

 


Sumber : http://d3ro.stikesdhb.ac.id/mengenal-operasi-lasik-pada-mata

https://books.google.co.id/books?id

https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/risiko-komplikasi-lasik-operasi-mata

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]